KARTINI
Kaum mu telah kau warisi
keluhan jiwamu
Sebagai penerus perjuangan cita-citanya
Akan ku ingat selalu
pesan-pesanmu
melalui rintihan jiwamu
semangatmu, kedalam jiwa sukmamu
Ratap tangismu, butiran
mutiara air mata
telah menjadikan perhiasan permata indah
tak ternilaikan bagi kebesaran kaummu.
Tiada seorangpun kaummu
yang dapat mewujudkan
hanya tanpa kehadiranmu
di tengah – tengah kami
pembentuk nilai derajat keagungan kaummu
Itulah sinar dari cahaya
suci hatimu
bak bintang kejora penunjuk jalan bagiku
dan kaum sedarah sedaging
Namamu tetap bersemayam
dihati jiwa
bangsamu
yang tak akan padam
sampai mentari berganti
Ikatan rantai cahaya
hatimu
tetap menerangi
hati kaummu nan abadi
hingga esok hari
ASA
Karya : Fitri
Dwi M., S.Pd.SD
Mentari mulai menampakkan
sinarnya
Alam mulai merasakan
hangatnya
Hamparan sawah mulai
melambaikan daunnya
Keindahan yang tak
hentinya menyapa
Orang-orang yang berkelana
Terbiasa mengawali harinya
Akan masa yang slalu
dinantinya
Namun
semuanya
Gersang
dan hampa, tanpa adanya
Asa
yang membara
Raih
semua impian dan cita-cita
Impian
yang kan jadi nyata
Bahkan
tak kan pernah sirna
Oleh
waktu dan apapun jua
Yang
semua kan terus ada
Oleh
karena…. asa
A S A
Karya : Drs. Suyatin, MM
Di keheningan malam
Ku pikirkan
sebuah makna
kelahiran
kehidupan
kebahagiaan
kesengsaraan
dan juga
kepergian
Namun ......
Sekalipun pikiranku mengembara
Sampai nun jauh ke ujung sana
Tak kutemukan jua
Karena itu hanya
Kuasa
Yang pencipta Dunia Fana