Rabu, 25 April 2012

Puisiku


KARTINI

Kaum mu telah kau warisi keluhan jiwamu
Sebagai penerus perjuangan cita-citanya
Akan ku ingat selalu pesan-pesanmu
melalui rintihan jiwamu
semangatmu, kedalam jiwa sukmamu
Ratap tangismu, butiran mutiara air mata
telah menjadikan perhiasan permata indah
tak ternilaikan bagi kebesaran kaummu.
Tiada seorangpun kaummu
yang dapat mewujudkan
hanya tanpa kehadiranmu
di tengah – tengah kami
pembentuk nilai derajat keagungan kaummu
Itulah sinar dari cahaya suci hatimu
bak bintang kejora penunjuk jalan bagiku
dan kaum sedarah sedaging
Namamu tetap bersemayam dihati jiwa
            bangsamu
            yang tak akan padam
            sampai mentari berganti
Ikatan rantai cahaya hatimu
            tetap menerangi
            hati kaummu nan abadi
            hingga esok hari
 
ASA
Karya : Fitri Dwi M., S.Pd.SD

Mentari mulai menampakkan sinarnya
Alam mulai merasakan hangatnya
Hamparan sawah mulai melambaikan daunnya
Keindahan yang tak hentinya menyapa
Orang-orang yang berkelana
Terbiasa mengawali harinya
Akan masa yang slalu dinantinya
            Namun semuanya
            Gersang dan hampa, tanpa adanya
            Asa yang membara
            Raih semua impian dan cita-cita
            Impian yang kan jadi nyata
            Bahkan tak kan pernah sirna
            Oleh waktu dan apapun jua
            Yang semua kan terus ada
            Oleh karena…. asa

A S A
Karya : Drs. Suyatin, MM

Di keheningan malam
Ku pikirkan
sebuah makna
kelahiran
kehidupan
kebahagiaan
kesengsaraan
dan juga
kepergian
Namun ......
Sekalipun pikiranku mengembara
Sampai nun jauh ke ujung sana
Tak kutemukan jua
Karena itu hanya
Kuasa
Yang pencipta Dunia Fana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar